google

Iklan Automotif

Your Ad Here

sekilas info

Selasa, 15 April 2008

Tips dan Trik Perawatan Rantai motor


Rantai pada sepeda motor anda merupakan bagian yang terpenting dalam rangkaian pergerakan pada mesin kendaraan bermotor. Kalau kita perhatikan banyak pengguna kendaraan bermotor tidak memperdulikan keadaan rantai kendaraannya. Padahal rantai yang terawat dapat berpengaruh besar pada performa kendaraan bermotor kita juga akan tampak indah kalau kelihatan bersih. Perawatan rantai sepeda motor ini dapat kita lakukan sendiri dirumah, karena cara ini sangat mudah dan simple sekali. Agar rantai kendaraan bermotor kita bisa berfungsi dan terawat dengan baik, berikut tips dan trik jitu dan mudah dari saya.

Alat dan Bahan

  • 1. Kuas/sikat gigi bekas
  • 2. Wadah plastik
  • 3. Bensin/solar/minyak tanah
  • 4. Sabun/detergent

Cara kerja :

Kita tidak perlu membuka rantai sepeda motor kita dalam tips dan trik ini, cukup buka penutup rantai motor anda saja. Setelah itu lakukan langkah-langkah berikut ini:

  • 1. Tuangkan bensin/solar/minyak tanah kedalam wadah plastik secukupnya, kemudian dengan menggunakan kuas dan bensin tadi, kita bersihkan kotoran yang melekat pada rantai.
  • 2. Cuci dengan detergent dan basuh dengan air sampai kotoran yang bercampur bensin/solar/minyak tanah tersebut bersih kemudian lap sampe kering (lebih bagus lagi disemprot dengan angina kompresor)
  • 3. Jangan dibiasakan menggunakan oli bekas untuk melumasi rantai, gunakan pelumas khusus rantai (chain lube)
  • 4. Perawatan ini perlu dilakukan secara berkala setiap 2 bulan, dan cukup mudah bukan. Rantai sepeda motor kita akan terlihat bersih, terawat, awet dan performa mesin pun terjaga.

Selamat Mencoba

Kamis, 27 Maret 2008

Tip untuk perbaikan mobil yang terendam banjir


Saya ingin membantu siapa saja yang mobilnya terendam banjir , agar bisa jalan tanpa perlu kebengkel,

Cara Memperbaiki Mobil yang terendam air Bila mobil anda terendam air akibat banjir atau terperosok dalam sungai sehingga air masuk kedalam mesin, kini ada solusi yang murah tanpa perlu membongkar mesin.

Untuk Mobil Bensin dan Diesel
Langkah I : Periksa filter udara apakah kondisinya basah atau kering, bila kering berarti air yang masuk kedalam mesin relatif lebih sedikit daripada bila basah.

Langkah II: Lepaskan filter udara dan sarangannya dan keringkan dengan lap.

Langkah III: Keringkan koil dan distributor serta kabel busi dari air

Langkah IV: Kuras oli mesin sampai habis dan lepaskan filter oli, bila ada air dalam oli yang dikuras dan pada filter oli yang dilepas ,berarti banyak air yang masuk kedalam mesin yang harus dikeluarkan. Selanjutnya tutup lubang filter oli dengan baut penutupnya dan seal kantong plastik agar tidak bocor atau rembes bila mesin diisi oli pelarut air yang sangat encer.

Langkah V :Tiup dengan angin melalui lubang pengisian oli agar semua oli dan air yang ada dapat keluar dari mesin.

Langkah VI : Buka "rocker cover" mesin anda dan bersihkan dan keringkan air yang ada disitu.

Langkah VII :
Isi mesin dengan " Oli spesial yang larut dengan air" yaitu Shell Dromus B , Esso Kutwell 30, 40,45 atau 50 , Mobilmet 122/110. atau TOTAL Lactuca LT2 Bila isi oli normal 3 liter anda harus mengisi oli pelarut sekitar 3,5 liter dengan cara menuang melalui klep atau camshaft mesin secara merata agar air yang terperangkap disana dapat larut oleh oli. Dan biarkan kondisi ini selama 2 jam , setelah itu gerakkan mesin agar berputar dengan cara sedikit didorong dalam kondisi masuk gigi 2 atau langsung distart, tetapi kabel koilnya dilepas, agar mesin tidak hidup tetapi hanya berputar sedikit saja supaya air yang terperangkap disitu dapat keluar dan bercempur dengan oli pelarut..

Langkah VII:
Kuras oli pelarut tersebut sampai habis dan perhatikan warnanya bila oli tersebut berwarna putih susu menandakan banyak air yang dilarutkannya, bila warnanya keruh berarti sedikit saja air yang larut dan tunggu sekitar satu jam agar semua cairan oli pelarut terkuras habis.

Langkah IX:
Pasang filter oli yang baru dan Isi mesin dengan Pertamina Prina XP 20W50 Fastron 20W50 10W/40 dan Mesran Super untuk mesin bensin dan Pertamina Meditran SC 15W/40 , Meditran SX 15W40 atau Meditran S 40 untuk mesin diesel. Setelah isi oli cukup hidupkan mesin dan jalankan mesin ssekitar 1 jam agar mesin cukup panas. Setelah itu kuras kembali oli dari dalam mesin dan pastikan sudah tidak ada air dan buka filter oli dan periksa apa ada air disitu, bila masih ada air yang terlihat gantilah filter oli itu dengan yang baru, setelah ini barulah mesin bebas dari air yang masuk kedalam mesin.

Langkah X : Bila tangki bahan bakar kemasukan air, prinsipnya bahan bakar bensin dan solar mempunyai berat jenis lebih kecil dari air ,jadi bila air masuk maka bahan bakar ada diatas .kalau cukup banyak dapat dikeluarkan menggunakan slang kecil yang dimasukkan ketangki sampai kedasar dan disedot maka air akan keluar melalui selang kecil tersebut sampai habis Bagi mesin bensin dapat mengeluarkan air yang tersisa dari saluran filter bensin sebelum masuk kepompa injektor hisaplah air dari situ sampai selesai , atau membuka baut untuk mengeluarkan bensin dari floater dikarburator alirkan sampai air habis. Bagi mesin diesel lakukan pemompaan melalui pompa tangan ditempat biasanya mengeluarkan busa dari tangki solar dan lakukan pemompaan sampai air habis

Langkah XI : Isi mesin dengan oli pada langkah IX
dan jalankanlah sebagaimana biasa.

Selasa, 25 Maret 2008

PERIKSALAH FUEL FILTER BENSIN KENDARAAN ANDA



Seringkali kita melupakan kebersihan tempat dan saluran bensin kendaraan kita, biasanya barulah dibersihkan ketika kendaraan kita mulai tersedak atau susah hidup mesinnya karena saluran bahan bakarnya tersumbat. Mending hal ini terjadi ketika kita dalam perjalanan dalam kota…bagai mana kalau kita sedang dalam perjalanan ke luar kota??

Untuk itu ikutilah perawatan standar pabrikan. Menurut aturan bersihkan komponen ini (saringanbensin) secara berkala setiap 5.000 km lalu lakukan penggantian setiap kelipatan 10.000 km. Bahan dasar fuel filter adalah kertas yang didalamnya terdapat pori-pori yang berfungsi menyaring kotoran yang masuk. Didalam jangka waktu ya lama pori-pori tersebut akan semakin sempit karena tertutup oleh kotoran yang tersaring, sehingga pasokan bahan bakar ke karburator berkurang yang mengakibatkan kerja mesin akan tersendat-sendat atau bahkan akan mogok. Untuk itu maka gantilah saringan bensin tersebut dengan yang baru.

Bensin yang berkualitasnya buruk bisa juga memperpendek umur fule filter. Bisa saja bensin tercampur kotoran dan air dua hal ini bisa merusak komponen-komponen pada system bahan bakar seperti karat. Air yang terserap ke mesin bersama bahan bakar bisa mengakibatkan keausan dari komponen yang dilaluinya, seperti memicu terjadinya karat pada cylinder block. Disitulah fuel filter bekerja mencegah kotoran atau zat lain yang terkandung dalam bensin terbawa sampai ke mesin.

Minggu, 23 Maret 2008

OLI SINTETIK ATAU MINERAL..?



untuk oli pelumas motor, standard JASO (Standar Otomotif Jepang) sangat diperlukan untuk mengatasi selip kopling.
Oli pelumas untuk motor 4-tak harus memenuhi standar JASO MA. Untuk lebih sempurna, harus dilakukan test JASO T904 untuk memastikan bekerja secara baik tanpa adanya gejala selip kopling..
Lain halnya dgn mobil yg tidak menganut sistim gearbox atau selip kopling, maka dari itu kami menggunakan contohnya seperti Aditif Friksi Modifier yg berfungsi untuk mencegah friksi ke mesin, yg notabene akan menambah tenaga pada mesin.
Utk motor, kami menyarankan agar motor menggunakan oli pelumas motor dan mobil menggunakan oli pelumas mobil.

Apakah perbedaan antara oli sintetik dan oli mineral?
Pelumas dikatakan "mineral" bila bahan dasarnya merupakan pengolahan dari minyak bumi mentah. Kalo pelumas sintetik dibuat melalui proses reaksi kimiawi yg menggunakan berbagai macam komponen bahan kimiawi.
Proses untuk menghasilkan pelumas sintetik melalui suatu proses yg rumit dan mahal. Tp terlepas dr itu, pelumas sintetik mempunyai sifat2 yg sangat bagus seperti lebih tahan terhadap proses oksidasi (mencegah terjadinya karat); dapat dipakai dalam berbagai macam suhu (seperti temperatur tinggi) dan juga memperpanjang jangka waktu penggantian oli pelumas.
Pelumas semi-sintetik dihasilkan dari pencampuran pelumas mineral dan sintetik. Pelumas ini dihasilkan dgn harga yg tidak terlalu mahal serta sifat2-nya lebih bagus drpd oli mineral karena lebih mengadopsi ke karakter bahan dasar pelumas sintetik untuk performa yg tinggi.

Apa arti 15w-40, 5w-40, dsb...?

Itu adalah kode SAE (Perkumpulan ahli2 otomotif) merupakan grade dari viskositas (kemampuan alir), yg merupakan hubungan pelumas mesin 4-tak dengan karakter viskositas "panas" dan "dingin".
Grade tsb dikategorikan sbb:
- Grade Winter (musim dingin), dilambangkan dgn kode "W", contohnya 15W.
- Grade Summer (musim panas), kode ini terletak dibelakang kode "W", contohnya 40.

Makin kecil kode grade winter (0W,5W,10W,15W,20W,25W) oli pelumas tetap berupa fluida pada suhu rendah and makin gampang pula mesin untuk dihidupkan pada kondisi paling dingin sekalipun.
Makin besar grade summer (20,30,40,50,60) oli pelumas tetap bisa mengalir pada suhu panas (100 derajat celcius) dan lebih melindungi motor pada saat penggunaan. Sekarang ini mesin dirancang untuk bekerja pada suhu panas dgn viskositas pelumas SAE 40.
Di musim dingin, grade dingin SAE 15W memungkinkan mesin untuk hidup tanpa masalah. Minyak pelumas dengan kode SAE 15W-40 cocok untuk beroperasi di daerah yg bersuhu -10 Celcius dan +40 Celcius. (Ikutilah rekomendasi dari pabrik pembuat).

Apa perbedaan oli mesin 4T utk mobil dan motor?

Perbedaan mendasar adalah gearbox mesin 4-tak motor dilumasi oleh oli pelumas mesin. ......

Bisakah dua tipe oli berbeda kualitas dan merk dicampur?
Untuk tipe oli yg sama (contohnya oli mesin 4-tak), pencampuran beda merk dan kualitas adalah mungkin. Tetapi waspadalah bahwa kita harus mengikuti tingkatan kualitas minimum yg telah direkomendasi oleh pembuat/manufaktur. Lebih dr itu, kualitas dari pencampuran tsb pada umumnya hasil yg diperoleh kurang bagus dan tergantung dari ketepatan proporsi pencampuran.

Jumat, 21 Maret 2008

Agar Motor tetap Kinclong


Sering kali kita terlena dalam merawat motor, sehingga lalai akan cat kendaraan tersebut. Apalagi motor tersebut sering diparkir di tempat yang terkena matahari langsung (terik) yang menyebabkan warna bodi motor terihat kusam. Berikut, beberapa tips untuk merawat warna cat motor Kesayangan anda :

1. Hindari parkir di bawah terik matahari
Saat memarkitr motor di tempat parkir terbuka, hindari panas matahari langsung dan angin. Debu yang bercampur panas terik matahari dapat membuat rusak cat lapisan pelindung cat motor anda, sehingga warna menjadi kusam.

2. Hindari Air Hujan (jangan terlalu sering terkena air hujan)
Tingkat keasaman air hujan sangat tinggi, sehingga dapat merusak warna bodi motor anda menjadi kusam. Bahkan bagian bodi motor dari logam dapat termakan korosi. Apabila terlanjur terkena air hujan, segera cuci kendaraan anda dengan air bersih.

3. Hindari Air garam
Air laut berikut uapnya dapat mengakibatkan bagian bodi terkena karat dan memperpendek umur motor anda.

4. Hindari Mencuci motor dengan sabun colek.
Sabun colek mengandung zat yang punya sifat kasar yang dapat menggores cat di permukaan bodi motor. Kalu tetap memakai sabun cream, gunakan sabun dan spons lembut/lap chamois agar warna motor tetap awet.

5. Jangan terlalu sering menggunakan zat kimia atau cairan untuk mengkilapkan warna cat Zat tersebut akan mengikis lapisan cat bodi motor sehingga warna akan menjadi kusam dan cat menjadi pudar.

Minggu, 16 Maret 2008

Tips supaya tuas kopling ringan dan awet


1. perhatikan bagian tuas.. apakah ada karat apa tidak.. pada bagian ini baut penahan tuas kopling harus diberi gemuk/greese.. supaya tetap lancar dan tidak berkarat..
2. bagian pengait kabel kopling yang dikaitkan ke tuas kopling... nah ini juga harus diberi gemuk krn sering terjadi gesekan walau kecil tp fatal akibatnya...
soale bagian ini termasuk yg sering putus..
3. pengatur kencang/kendur kopling.. ini cukup diberi oli saja.. tp jangan kebanyakan.... ntar kotor sekali.. bagian ini jangan sampai berkarat yaks...
4. kabel kopling dan selongsongnya... yg mudahnya cukup spet dng oli (pake suntikan bekas refill tinta printer).. klo mo rada ribet dan mahal dikit.. beli gemuk cair yg dikemas bagus didalam kaleng harganya 75 rb di ace hardware..
5. posisi alur kabel kopling dari atas hingga ke bawah jangan terlalu banyak tikungan biar dapat mengurangi nilai gesekan.. ini memanjangkan umur pakai kabel kopling sekaligus mengurangi gesekan yg tidak perlu...
6. bagian penahan kabel kopling bagian bawah (yg di ikat diblok mesin)... nah disini yg sering gw liat jarang diperhatikan.. pasrah aja terima apa adanya.. posisi mur 14 dan mur 12 diikat jadi satu.. ini dapat memicu putusnya kabel kopling.. ujung selongsong tidak dapat mengarah tepat pada tuas kopling bawah...
cara yg jitu :

lepas kabel kopling dari pengaitnya.. trus buka mur 14 dan pindahkan kesebelah kiri.. kembalikan lagi kabel+selongsongnya ke penahannya.. tautkan kembali ujung kabel koplingnya trus kencangkan mur 14 dan mur 12 bersamaan (jd bisa mengikat penahannya) tp jangan lupa setel dulu jarak mainnya... setelah itu baru setel jarak kosong kopling dng tensioner bagian atas (dituas kopling atas)... setelah itu.. nyalakan mesin mongtor dan coba kendarai... masukan persneling 1 - 2 trus netralkan (dlm keadaan dikendarai) apabila tdk bs netral... coba setel ulang melalui tensioner atas...

selamat mencoba... semoga berhasil

Sabtu, 15 Maret 2008

MONOSHOCK TIGER


Kalau menggunakan swingarm standar pabrikan, monoshock umumnya di pasang menggunakan bracket pemegang yg di klem baut ke palang tengah swingarm, dan di klem baut ke frame sasis atas tepat di belakang jok, tentunya dengan mengorbankan saringan udara yg diganti model racing sperti POSH
disini sudah bisa memodif monoshock bracket dengan mekanisme unitrack sperti monoshock unitrack kawasaki ninja
bagian atas diklem baut ke baut sasis tepat dengan baut mounting mesin di bagian belakang diatas standar ganda, dengan membentuk dudukan yg sama persis bebentuk siku
sementara bagian bawahnya mempergunakan tuas unitrack buatan yg di las ke swingarm bagian bawah, mengorbankan palang tengah swingarm yg di coak supaya monoshock bisa miring posisinya

selamat mencoba ……

Kamis, 13 Maret 2008

MAU NGACIR DENGAN HEMAT...???

Karburator adalah sebuah alat yang mencampur udara dan bahan bakar untuk sebuah mesin pembakaran dalam. Ada kebijakan pemerintah mengenai hemat BBM ini, kalau tak salah dikeluarkan pada tahun 1980. Makanya produsen pembuat karburator ternama seperti Keihin dan Mikuni membuat stelan campuran yang miskin atau perbandingan antara udara lebih banyak dibandingkan bensin. Tujuannya jelas untuk memperirit konsumsi bensin.

Untuk produk keihin tidak terlalu kerasa yang saya coba adalah di karburator mikuni yang dipakai oleh motor2 Yamaha seperti vega-R dan jupiter Z kalau gak salah Suzuki shogun juga pake karburator jenis ini.Berikut ini tips sederhana pada settingan karburator pada motor jupiter-Z (pada bagian pilot jet nya saja) :
1. ambil selembar kawat bekas kabel gas bisa minta sama bengkel terdekat.
2. ingat bekas kabel gas jangan bekas kabel kopling apalagi bekas kabel rem.
3. korekan selembar kawat tadi ke bagian spuyer bensin(pilot jet) sampai tembus.
4. setelah semuanya dicuci dan terpasang tinggal stel lagi putaran idle mesin.
5. penyetelan gas dan angin secara maksimal atau mendapat suara lengkingan tertinggi.

Dengan cara ini Jupiter-Z ku bisa melakukan perjalanan jarak jauh tanpa khawatir lagi akan gejala overheat saya buktikan dengan melakukan perjalanan jarak jauh ke kota Yogya dari Bandung pp. Tenaga tidak ada matinya, bro !


Nilai yang diberikan (Nilai Overall)


Tulisan Tentang Tips Mobil & Sepeda Motor [tulisan ke.02] Baca Juga:

* Pengalamanku dengan Wiper
* Bila RPM Tidak Stabil
* Perbaiki Rem cakram Sepeda motor dengan cara praktis
* 4 Metode untuk menghindari pencurian sepeda motor

SETING KARBU TIGER




SEETING KLEP TIGER

klep pada kondisi dingin ukurannya
klep masuk = 0,10 mm
klep buang = 0,10 mm

pada saat mesin panas/hangat ukurannya
klep masuk = 0,07 mm
klep masuk = 0,07 mm

nah... ada satu pengalaman saya dan hingga kini msh digunakan bahwa klep tersebut apabila pemakaian s/d 2000-2500 km akan terjadi perubahan pada kerenggangannya terutama pada klep buang yg akan "molor" pada ukuran 0,15-0,20 mm...(apabila penyetelan awal dng standar pabrik)
triknya adalah....
pada saat penyetelan klep kondisi mesin panas/hangat..
utk klep masuk = 0,07 mm
utk klep buang = 0,05 mm....
ini utk perhitungan apabila sampai pada servis berikutnya dapat dicapai nilai BEP dari kedua klep tersebut.... artinya kerenggangan kedua klep akan seimbang pada saat servis berikutnya dan kondisi ini dapat diberlakukan utk pemakaian sangat ektrim (rpm tinggi)...

Modal Setel Klep
1.kunci klep 24
--> biasa ada 2 ujung, yg gede <24> buat motor sport

2.kunci setelan klep
--> bentuknya L ujungnya ada lubang bentuk kotak
--> tapi ada juga yg pake obeng min, kek pio ane
--> buat ngencengin / ngendorin setelan klep

3.kunci ring 10 tergantung mur pengunci setelan klep nya
--> pilih yg lekuknya agak dalem biar bisa masuk

4.Feeler Gauge / Puller <15-20rebuan>
--> pastiin ini puller buat motor, cek aja, musti ada
ukuran dari 0.03, 0.04, 0.05, ampe 0.10. Klo salah
beli suka dapet yg buat mobil, paling kecil 0.05. terus
langsung lanjut ke 0.10, 0.15, ga presisi jadinya klo buat
motor.

5.Obeng min
--> buat buka tutup magnet n lubang intip
--> klo ga ada bisa pake tank ma ring besi / uang logam

6.Kunci busi
--> buat buka busi

7.Kunci Socket
--> klo motor ane ukuran 14, tau klo beda motor
--> buat muter kruk as pas nyari TMA

Langkah-langkah Setel Klep
1.Pastiin mesin dalam kondisi dingin n bersihin
dulu bagian2 yg mo dibuka

2.Buka busi, tutup klep in-out, tutup magnet, tutup
lubang intip

3.Cari TMA, putar kruk as
berlawanan jarum jam, sambil liat di lubang intip, sesuaiin
tanda top di magnet ma di blok mesin. TMA akan dicapai
tepat setelah klep masuk turun sekali,
terus pas piston mo naek lagi itu menuju TMA. Buat muter
ni kruk as, bisa make kunci socket

4.Ukur renggang klep, coba2 aja bilah ukur nya. Yg mentok
/seret itu dia.
- Klo di luar spek, setel ulang
- Kendorin mur pengunci
- Selipin puller + kencengin / kendorin sesuai keinginan
- Tahan, jangan ampe bergeser, kencengin mur pengunci
- Klo uda, coba ukur lagi, berubah ga? Klo ga berubah
coba diengkol bbrp kali, cari TMA, ukur lagi, mustinya
ga berubah, Klo berubah back to step 1.

5.Klo uda semua, pasang balik lagi tutup2, n busi.

Rabu, 12 Maret 2008

Motorcycle History

The inspiration for arguably the first motorcycle was designed and built by the German inventors Gottlieb Daimler and Wilhelm Maybach in Bad Cannstatt (since 1905 a city district of Stuttgart) in 1885.[1] The first petroleum-powered vehicle, it was essentially a motorised bicycle, although the inventors called their invention the Reitwagen ("riding car"). However, if one counts two wheels with steam propulsion as being a motorcycle, then the first one may have been American. One such machine was demonstrated at fairs and circuses in the eastern U.S. in 1867, built by Sylvester Howard Roper of Roxbury, Massachusetts.[1]

In 1894, Hildebrand & Wolfmüller became the first motorcycle available for purchase.[2] In the early period of motorcycle history, many producers of bicycles adapted their designs to accommodate the new internal combustion engine. As the engines became more powerful, and designs outgrew the bicycle origins, the number of motorcycle producers increased.

An historic 1941 Crocker

Until the First World War, the largest motorcycle manufacturer in the world was Indian, producing over 20,000 bikes per year. By 1920, this honour went to Harley-Davidson, with their motorcycles being sold by dealers in 67 countries, until 1928 when DKW took over as the largest manufacturer.

After the Second World War, the BSA Group became the largest producer of motorcycles in the world, producing up to 75,000 bikes a year in the 1950s. The German company NSU Motorenwerke AG held the position of largest manufacturer from 1955 until the 1970s.

From the 1960s through the 1990s, small two-stroke motorcycles were popular worldwide, partly as a result of East German Walter Kaaden's engine work in the 1950s.[3]

Today, the Japanese manufacturers, Honda, Kawasaki, Suzuki, and Yamaha dominate the motorcycle industry, although Harley-Davidson still maintains a high degree of popularity in the United States. Recent years have also seen a resurgence in the popularity of several other brands sold in the U.S. market, including BMW, KTM, Triumph, Aprilia, Moto Guzzi and Ducati.

Outside of the USA, these brands have enjoyed continued and sustained success, although Triumph, for example, has been re-incarnated from its former self into a modern world-class manufacturer. In overall numbers, however, the Chinese currently manufacture and sell more motorcycles than any other country and exports are rising. The quality of these machines is asserted to be somewhat lower than their Japanese, European and American counterparts[citation needed].

Additionally, the small-capacity scooter is very popular through most of the world. The Piaggio group of Italy, for example, is one of the world's largest producers of two-wheeled vehicles. The scooter culture has, as yet, not been adopted widely in North America.[citation needed]

Info